Flu dan panas dalam merupakan dua kondisi yang berbeda. Bagaimana membedakannya?
Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim, yaitu panas dan
hujan. Saat musim hujan datang seperti sekarang, ada cukup banyak
penyakit yang mengintai Anda. Beberapa di antaranya yaitu batuk, flu,
dan demam. Akan tetapi, beberapa orang kerap menyamakan gejala flu dengan panas dalam.
Padahal, flu dan panas dalam adalah dua kondisi yang berbeda. Flu
muncul dengan beberapa keluhan seperti demam, batuk, dan pilek. Flu
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat
berupa daya tahan tubuh yang menurun. Sedangkan faktor eksternal
meliputi lingkungan, perubahan cuaca yang ekstrem, atau virus.
Baca Juga
- Virus Flu Lebih Parah Menyerang Pria Daripada Wanita
- Kiat Bebas Batuk di Musim Hujan
- Jangan Sepelekan Influenza Saat Berhaji
Upaya pemulihan flu dapat berupa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C
dan minum air dengan cukup (minimal delapan gelas sehari). Istirahat,
olahraga, dan mandi pakai air hangat juga membantu meredakan gejala flu.
Sementara itu, panas dalam adalah adalah kumpulan keluhan seperti
nyeri tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, badan pegal, sakit
tenggorokan, batuk, dan lainnya. Keluhan tersebut sering terjadi pada
orang yang terlalu banyak makan gorengan atau terlalu lelah.
Meski demikian, tidak adanya istilah dalam dunia medis terkait
kondisi ini. Istilah panas dalam berkembang di kalangan masyarakat untuk
menggambarkan kondisi tubuh yang kurang sehat akibat infeksi ringan,
serta kurang minum dan istirahat.
Untuk mengatasi keluhan tersebut, Anda perlu menjalankan pola hidup
sehat dengan makan dalam porsi kecil namun sering (terutama bila
memiliki gangguan lambung), istirahat cukup, olahraga, tidak merokok,
dan menghindari stres. Bila memiliki mag, Anda perlu mengurangi asupan
kopi, serta makanan pedas dan asam.
Jadi dapat dikatakan bahwa flu bukan panas dalam. Faktanya, panas dalam bisa jadi merupakan salah satu gejala flu
yang disebabkan oleh virus influenza. Agar terhindar dari dua keluhan
tersebut di musim hujan, Anda perlu konsisten menerapkan pola hidup
sehat seperti disarankan di atas.
0 komentar:
Posting Komentar